kali ini akan menengahkan bahan kimia dengan topik pembahasan ialah jenis-jenis ikatan kimia yang meliputi : ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam.
Ikatan Kimia ialah sebuah gaya tarik mempesona yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil.
Definisi Ikatan Kimia
Ikatan kimia ialah sebuah ikatan yang terbentuk antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
- atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom lainnya mendapatkan elektron (serah terima elektron)
- penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
- penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan
Salah satu tujuan dari pembentukan ikatan kimia yakni semoga terjadi pencapaian kestabilan suatu komponen dimana elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia yaitu elektron valensi dari suatu atom/bagian yang terlibat.
Kita mampu menyaksikan salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia ialah adanya satu kelompok bagian yang stabil adalah golongan VIIIA atau kalangan 18 (gas mulia). Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada bagian gas
Apa itu Ikatan Ion ?
Ikatan ion yaitu sebuah ikatan yang disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara ion nyata dan ion negatif. Ikatan ini terjadi antara komponen logam dan unsur nonlogam. Suatu senyawa yang mengandung ikatan ion disebut senyawa ionik.
Pada ikatan ion, komponen yang cenderung melepaskan elektron yaitu komponen logam sedangkan komponen yang condong mendapatkan elektron yaitu bagian non logam.
Contoh ikatan ion:
NaCl —> Na+ + Cl-
Bedasarkan teladan diatas, NaCl terurai menjadi ion faktual (Na+) dan ion negatif (Cl-).
Senyawa ionik memiliki “ciri-ciri ikatan ion” sebagai berikut :
- memiliki titik didih dan titik leleh tinggi;
- berwujud padat pada suhu kamar;
- bersifat konduktor dalam kondisi murni.
Apa itu Ikatan Kovalen ?
Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terjadi alasannya penggunaan pasangan elektron secara bareng oleh dua atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi akibat ketidakmampuan salah satu atom yang mau berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).
Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom komponen yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam condong untuk mendapatkan elektron sehingga kalau tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dikerjakan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan balasannya terbentuk pasangan elektron yang digunakan secara bersama.
Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada bagian gas mulia adalah 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
Terdapat beberapa macam ikatan kovalen :
- Ikatan kovalen tunggal.
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang memakai sepasang elektron.
Contoh pembentukan molekul hidrogen. - Ikatan kovalen rangkap dua.
Ikatan kovalen rangkap dua yakni ikatan yang memakai 2 pasang elektron.
Contoh pembentukan molekul O2 - Ikatan kovalen rangkap tiga.
Ikatan kovalen rangkap tiga yakni ikatan yang menggunakan tiga pasang elektron.
Contoh pembentukan N2 (gas nitrogen) - Ikatan kovalen kerjasama.
Ikatan kovalen koordinasi ialah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom saja.
Contoh Pembentukan NH4+
Apa itu Ikatan Logam ?
Ikatan logam yakni ikatan yang terjadi balasan adanya gaya tarik menarik yang terjadi antara muatan aktual dari ion-ion logame dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.