Serba definisi kali ini akan membicarakan istilah yang dekat bagi adik-adik siswa yang hendak melanjutkan studinya ke PTN (PTN), adalah : SNMPTN, SMBPTN serta UM (Ujian Mandiri).
Zaman dahulu untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hanya terdapat dua cara ialah jalur undangan (lewat rapot) dan jalur tes tertulis yang mempunyai nama UMPTN kemudian berubah nama menjadi SPMB. Sebenarnya sebelum UMPTN ada ungkapan-istilah tes masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang lebih jadul seperti : SKALU, SKASU dan SIPENMARU.
Jenis-Jenis Seleksi Perguruan Tinggi Negeri
Bagi anda-anda yang ingin menjadi mahasiswa di PTN (Perguruan Tinggi Nasional), terdapat tiga pilihan yang dapat anda ikuti:
- SNMPTN
- SBMPTN
- UJIAN MANDIRI
- Alokasi SBMPTN minimal 30% dari total kuota yang ada di sekolah tinggi tinggi itu sendiri
- Alokasi SBMPTN sekurang-kurangnya30% dari total kuota yang ada di sekolah tinggi tinggi itu sendiri
- Sedangkan untuk Ujian Mandiri (UM), maksimal kuota yang diberikan adalah 30% dari total kuota.
Apa itu SNMPTN ?
SNMPTN merupakan kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk PTN. SNMPTN ialah seleksi berdasarkan penelusuran prestasi akademik kandidat Mahasiswa dilakukan oleh masing-masing PTN di bawah koordinasi panitia pusat.
Pada awalnya, SNMPTN berisikan dua jalur yaitu:
- SNMPTN undangan (seperti PMDK) lewat nilai rapot
- SNMPTN tulis melalui ujian tulis.
Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan kemudian berubah nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan).
SNMPTN disertai seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI), diselenggarakan dalam suatu metode yang terpadu dan serentak. Biaya pelaksanaan SNMPTN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga penerima tidak dipungut ongkos seleksi. Peserta SNMPTN dari keluarga kurang bisa secara ekonomi dan dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri potensial mendapatkan derma biaya pendidikan selama periode studi melalui Program Beasiswa Bidikmisi.
Apa itu SBMPTN ?
SBMPTN merupakan kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk PTN. Sistem seleksi dengan nama SBMPTN mulai berlaku pada tahun 2013, dimana sebelumnya berjulukan SNMPTN tulis dengan melalui cobaan tulis.
Seleksi SBMPTN dilaksanakan dengan cara cobaan tertulis dimana tesnya dapat berupa :
- cobaan yang berbasis komputer (Computer Based Test/CBT)
- atau cobaan berbasis kertas (Paper Based Test/PBT)
Pada mulanya jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung ke dalam SBMPTN yaitu sebanyak 62 Perguruan Tinggi Negeri, hingga saat ini (tahun 2017) telah berjumlah menjadi 85 Perguruan Tinggi Negeri. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya perguruan tinggi baru maupun sekolah tinggi tinggi Islam yang sebelumnya berada di Kementerian Agama kemudian pengelolaannya dilimpahkan terhadap Kementerian Ristek dan Dikti.
Dalam mengikuti seleksi model SBMPTN, perhatikan jurusan yang anda pilih menurut jenis tes berikut :
- SAINTEK (bagi yang memilih jurusan IPA)
- SOSHUM (bagi yang menentukan jurusna IPS)
- IPC (bagi yang memilih jurusan IPA dan IPS)
Dengan demikian pembagian kelompok tes berdasarkan jurusan apa yang kita pilih nantinya saat mengikuti SBMPTN. Dimana tiap kelompoknya terdapat Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) berupa :
- Tes Potensi Akademik,
- Bahasa Indonesia dan
- Bahasa Inggris.
Jika anda menentukan SAINTEK maka Tes Kemampuan Dasar-nya berkaitan dengan SAINTEK, begitu pula jika kita memilih SOSHUM maka akan mendapatkan Tes Kemampuan Dasar SOSHUM.
Lalu bagaimana jika kita memilih IPC ?. Pastinya kita akan menghadapi Tes Kemampuan Dasar SAINTEK dan SOSHUM. Dan sudah barang tentu dituntut esktra waktu dalam pengerjaannya.
Apa itu Ujian Mandiri ?
Ujian Mandiri ialah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dijalankan oleh Perguruan Tinggi bersangkutan tanpa dibawah kerjasama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Yang artinya setiap PTN memiliki wilayah otonom bagaimana cara mengadakan Ujian Mandiri tersebut.
Penamaan Ujian Mandiri tiap-tiap perguruan tinggi tinggi berbedan, berikut ini beberapa nama jalur berdikari:
- Universitas Indonesia, jalur mandirinya diketahui dengan nama Simak UI
- Institut Pertanian Bogor, jalur mandirinya diketahui dengan nama Admisi IPB,
- Universitas Gadjah Mada, jalur mandirinya dikenal dengan nama UM UGM
Kesimpulan
Seperti yang telah diuraikan diatas, maka kita dapat menyimpulkan lebih sederhanya ketiga jenis seleksi penemerimaan mahasiswa gres di lingkungan PTN (Perguruan Tinggi Nasional) seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :
Referensi
1. https://kumparan.com/aditya-panji/kalau-gagal-snmptn-masih-ada-sbmptn-dan-jalur-berdikari-ptn
2. http://snmptn.ac.id/pengantar.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_Bersama_Masuk_Perguruan_Tinggi_Negeri