Energi Dalam Tata Cara Kehidupan – Bagian 2

BERANDA


Pada materi ini sahabat elpedia akan mempelajari perihal :

  1. Transformasi Energi dalam Sel,
  2. Metabolisme Sel dan
  3. Sistem Pencernaan Makanan.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan atau aktivitas pembelajaran ini, Sobat akan bisa:

  • Menyimpulkan proses metabolisme yaitu proses pergantian energi
  • Menyimpulkan proses fotosintesis terjadi perubahan energi
  • Menyimpulkan proses respirasi terjadi pergeseran energi

Energi mampu bertransformasi kedalam sel? Apakah yang disebut anabolisme dan katabolisme? Jawabannya adalah… ada didalam ringkasan bahan berikut ini. Ringkasan materi bagian kali ini berisikan 2 part, ini merupakan part 2 nya. Jangan lupa untuk membaca part 1 nya juga ya?

Seperti apa Transformasi Energi dalam Sel? yuk kita pelajari :

Pada makhluk hidup heterotrof (tidak bisa menghasilkan masakan sendiri), energi bersumber dari masakan yang dimakan. Energi ini bertransformasi mulai dari energi memiliki peluang, energi kimia menjadi panas kemudian menjadi energi kinetik untuk beraktivitas.

  • Transformasi energi terjadi didalam organel yang terdapat didalam sel. Jika pada tanaman terjadi didalam klorofil, jikalau pada hewan dan insan terjadi didalam mitokondria.
  • Klorofil ialah zat hijau daun yang terdapat didalam kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Proses fotosintesis ialah reaksi antara cahaya matahari, karbon dioksida dan air yang menghasilkan glukosa dan oksigen.
  • Glukosa hasil fotosintesis dimanfaatkan oleh tanaman selaku sumber energi untuk tumbuh dan meningkat . Oksigen hasil fotosintesis ditransformasikan ke makhluk hidup lain mirip untuk respirasi manusia dan hewan. Kemudian didalam badan manusia dan hewan, oksigen ditransformasikan sebagai sumber energi.
  • Mitokondria yakni organel didalam sel hewan dan insan yang berfungsi sebagai respirasi sel. Didalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi kinetik (gerak) untuk melaksanakan aktivitas. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
  • Mitokondria yang melaksanakan respirasi sel :

Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2

Itulah ringkasan materi Transformasi Energi dalam Sel, kalau teman sudah paham kila lanjut ke materi berikutnya.

Metabolisme ialah segala proses kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup. Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat, mengganti dan menggunakan senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya. Metabolisme disebut reaksi enzimatis sebab terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Secara sederhana, proses metabolism mampu digambarkan selaku berikut:

Metabolisme ada 2 adalah :
Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul kompleks dari molekul sederhana.
teladan: fotosintesis dan kemosintesis.

Anabolisme yakni reaksi kimia yang membutuhkan energi untuk membentuk senyawa kompleks dari senyawa sederhana.

Katabolisme yaitu penguraian molekul- molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana.
acuan: respirasi.

Katabolisme merupakan reaksi kimia yang menciptakan energi dengan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.


Fotosintesis merupakan pergantian energi cahaya dengan karbon dioksida dan air menjadi energi kimia yang menciptakan glukosa dan oksigen. Ilustrasi wacana proses fotosintesis dapat dicermati melalui gambar berikut:
Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2
Reaksi fotosintesis yakni :

Cahaya + CO2 + H2O → C6H12O6 + O2

Cahaya matahari + karbon dioksida + air → glukosa + oksigen


Respirasi adalah proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi lewat proses kimia dengan menggunakan oksigen. Respirasi menghasilkan energi kimia untuk acara kehidupan seperti anabolisme, gerak dan pertumbuhan.

Reaksi dari respirasi yaitu :
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + Energi


Itulah ringkasan materi metabolisme, kalau sahabat sudah paham kila lanjut ke bahan selanjutnya.

Sistem pencernaan insan berisikan kanal dan kelenjar pencernaan. susukan pencernaan berfungsi mengganti masakan secara mekanik dan memuat kuliner. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim penting untuk pencernaan secara kimiawi.

Saluran pencernaan manusia dimulai dari rongga lisan, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan diakhiri di anus. Kelenjar pencernaan berisikan kelenjar ludah, kelenjar lambung, hati, pankreas, dan kelenjar usus.
Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2

Karbohidrat diserap usus halus dalam bentuk monoskarida, selanjutnya monosakarida ini dibawa ke hati dan sebagian dibawa kedalam sel untuk melakukan proses metabolisme. Didalam hati, monosakarida di sintesis menjadi glikogen kemudian dioksidaasi menciptakan CO2 dan H2O atau dibawa menuju jaringan yang membutuhkan.

Hati dapat mengendalikan kadar gula dalam darah dengan derma hormon insulin. Kadar gula dalam darah diatur oleh 2 hormon ialah :

1). Hormon insulin : dihasilkan oleh kelenjar pankreas, berfungsi menurunkan glukosa dalam darah

2). Hormon adrenalin : dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi memaksimalkan kadar glukosa dalam darah

Pencernaan karbohidrat yang terjadi didalam badan
Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2


Didalam tubuh, protein dicerna menjadi asam amino para reaksi hidrolisis dengan pinjaman enzim : pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksidase dan aminopeptidase.

Asam amino tersebut diabsorbsi oleh usus halus lalu dibawa oleh pembuluh darah dan sebagian menuju ke jaringan, sebagian lain menuju ke hati untuk proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung N). Pelepasan gugus amin ini disebut dengan deaminasi protein.

Pencernaan protein yang terjadi didalam badan
Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2

Protein tidak disimpan didalam badan, zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang lewat air seni dan yang tidak mengandung nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi protein menghasilkan 4 kalori.

Apabila kelebihan protein akan terjadi pembengkakan hati dan ginjal, alasannya adalah hati dan ginjal tidak kuat untuk menguraikan protein yang terlalu banyak. Apabila kelemahan protein akan menimbulkan busung lapar (Hanger Odema). Ada 2 jenis busung lapar yakni Kwashiorkor dan Marasmus.

Kwashiorkor yaitu penyakit yang disebabkan oleh ketiadaan protein didalam badan. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan dibagian bawah kulit (edema) akibat terlalu banyaknya cairan didalam badan.

Marasmus yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya protein, karbohidrat dan lemak. Marasmus ini bisa dibilang kurangnya energi didalam badan. Akibatnya, badan menjadi sungguh kurus hingga tampakrangka tubuh yang menonjol.


Didalam badan, lemak dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan dukungan enzim lipase. Asam lemak bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa mirip sabun. Selanjutnya, senyawa ini diserap usus halus dan diuraikan menjadi asam lemak dan garam empedu.

Asam lemak tersebut bereasksi dengan gliserol membentuk lemak, kemudian diangkut oleh pembuluh getah bening usus halus menuju getah bening dada kiri. Selanjutnya, menuju pembuluh balik bawah selangka kiri.

Pencernaan lemak yang terjadi didalam badan :
Pertama sembunyikan elemen class gambar     Energi dalam Sistem Kehidupan - Bagian 2


Demikian ringkasan bahan bagian Energi dalam Sistem Kehidupan bagian 2 semoga berguna dan mampu menambah acuan kau… jangan lupa untuk membaca bagian 1 nya juga ya?

Selamat Membaca… ☺ ☺ ☺

Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamuya…? ☺ ☺ ☺


Jika berkenan, silahkan beri ulasan di kolom komentar. Terima Kasih.

Install Aplikasinya di Android Rumah Belajar.APK
Jika Sobat ingin membagikannya ke sobat-sahabat, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!