[ad_1]
I’m back, sobat. Sudah sekian lama blog ini tidak diupdate dengan artikel-artikel bermanfaat. Jadi sekarang saatnya saya sedikit berbagi hal kecil, tapi berefek besar, khususnya bagi perkembangan SEO blog sobat.
Seperti umumnya diketahui, kita bisa menyembunyikan elemen dengan bantuan CSS, dan bahkan javascript. Tujuannya adalah agar suatu elemen tertentu, misalnya yang dinaungi oleh <div>, tidak terlihat oleh mata manusia/pengunjung.
Cara paling mudah, yang paling sering kita gunakan adalah snippet CSS khusus:
- visibility: hidden dan
- display: none
Keduanya sering digunaan bersamaan, mengingat IE versi tua (versi 6, dll) hanya mengenali property visibility. Bagi browser lain, properti ini hanya menyembunyikan (tidak menampakkan) tetapi properti lainnya masih berlaku (misalnya ada margin, padding) dll, sehingga meskipun elemen tidak tampak, tapi menyisakan ruang kosong yang terlihat mengganjal. Sedangkan property display “menghapus” semua yang tampak sekaligus properti lainnya. Itulah kenapa keduanya sering berpasangan.
Mengapa tidak menggunakan JS? Satu alasan, agar search engine (Google, dll) tetap melihatnya, karena pada dasarnya (awalnya) search engine hanya melihat markup tanpa memperhatikan dan me-render elemen lain (JS dan CSS). Oleh karena itu, menggunakan javascript akan membuat elemen di dalamnya tidak hanya “hilang” di mata manusia, tapi sekaligus search engine.
Penggunaan snippet semacam ini lazim dalam praktek SEO, khususnya blackhat SEO, untuk melakukan spam.
<div class=”elemen”>keyword a, keyword, b, c, d, dll</div>
snippet CSS-nya:
.elemen {display: none; visibility: hidden;}
Tidak semua yang menggunakan snippet demikian untuk tujuan SEO. Tapi, pada prakteknya, blog/web sobat dapat terkena imbas penurunan ranking karena menggunakannya. Tujuannya mungkin baik, agar user tidak melihat elemen tertentu yang sebenarnya tidak ingin ditampilkan. Misalnya, sobat pake template A dimana ada elemen yang sebenarnya tidak ingin ditampilkan tapi tidak ingin menghapus elemen itu. Maka sobat memutuskan menggunakan CSS visibility dan display untuk menyembunyikan. Tapi, ini bisa berbahaya untuk SEO blog. Blog bisa dicap sebagai spammer.
So bagaimana cara menyembunyikan elemen dengan CSS yang tepat?
Gunakan properti position dan dorong elemen hingga ke posisi yang tidak terlihat, baik ke atas, bawah, atau samping. Dalam hal ini, gunakan value negatif paling tinggi, setinggi-tingginya.
Untuk position, pastikan posisi elemen bisa keluar dari ruang yang terlihat, yaitu dengan membuatnya tidak statis, position:absolute.
Untuk menggeser hingga ke luar jalur, eh maksudnya keluar ruang browser, gunakan nilai negatif pada top atau left atau keduanya, misalnya: top: -9999px dan left: – 9999px.
Jadi kita dapat:
.elemen {position: absolute; top: -9999 px; left: -9999px;}
Sobat juga bisa menggunakannya langsung secara inline pada elemen:
<div style=”position: absolute; top: -9999px; left: -9999px”>elemen yang disembunyikan</div>
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
[ad_2]
Source link