
- Menjelaskan pemahaman tentang termometer.
- Menyebutkan jenis-jenis termometer.
- Menentukan nilai pemuaian pada benda.
Ringkasan materi kali ini berisi wacana Suhu, Skala Termometer dan Pemuaian.
- Termometer zat cair
- Bimetal dan
- Kristal cair.
Berdasarkan zat pengisinya, termometer ada 3 jenis:
Kelemahan : raksa sungguh beracun, berbahaya saat termometer pecah. Kelebihan alkohol untuk pengisi termometer : bisa diberi warna merah atau biru, rentang suhunya tergantung jenis alkohol yang dipakai contohnya :
- Toluen : titik beku – 90°C, titik didih 100°C
- Etyl alkohol : titik beku -110°C, titik didih 100°C
Contoh dari termometer zat cair : termometer laboratorium dengan titik beku -10°C, titik didih 110°C dan termometer tubuh dengan rentang suhu 35°C sampai dengan 42°C.
Contoh lain termometer :
- Termometer badan untuk mengukur suhu tubuh,
- Termometer dinding untuk mengukur suhu ruangan
- Termometer maksimum-minimum untuk mengukur suhu ditempat terbuka.
Skala termometer memiliki perbedaan ialah pada titik tetap bawah dan titik tetap atas mirip pada gambar berikut.
Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :
°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100
°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4
Dengan memperhatikan titik tetap bawah (dibandingkan mulai dari nol semua), perbandingan suhunya yaitu :
TC : TR : (TF – 32) : (TK – 273) = 5 : 4 : 9 : 5
Masih galau, Bagaiman cara mengkonversi satuan suhu? simak video berikut!
Untuk memperkuat pengertian sobat wacana konversi Suhu. Sobat elpedia mampu pelajari acuan soal berikut!
a. Termometer reamur
b. Termometer fahrenheit
c. Termometer kelvin
Penyelesaian:
Diketahui:
tc = 40°C
Ditanyakan: tR, tF, dan T
Jawab:
a. Mengubah skala celcius ke reamur
perbandingan skala termometer reamur dan celcius ialah selaku berikut.
Jadi, saat diukur dengan termometer reamur, suhunya adalah 32°R.
b. Mengubah skala celcius ke fahrenheit
perbandingan skala termometer fahrenheit dan celcius ialah sebagai berikut.
Kaprikornus, dikala diukur dengan termometer fahrenheit, suhunya ialah 104°F.
c. Mengubah skala celcius ke kelvin
untuk mengkonversi satuan suhu dari celcius ke kelvin kita pribadi saja menggunakan rumus berikut.
Jadi, saat diukur dengan termometer kelvin, suhunya yakni 313°K.
Nah itulah penjelasan materi seputar Pemuaian, semoga bermanfaat dan menyebabkan sahabat lebih senang terhadap ilmu fisika.
Pemuaian zat padat terjadi kalau zat padat dipanaskan, bila didinginkan maka akan menyusut. Pemuaian terjadi pada semua bab benda adalah panjang, lebar, dan tebal. Contoh pemanfaatan pemuaian zat padat adalah pada bimetal. Bimetal dimanfaatkan pada termostat.
Prinsip kerja termostat yaitu : kalau udara di ruangan masbodoh, keping bimetal akan berkurang, membengkok dan menjamah logam lazimsehingga saling bersinggungan. Sentuhan tersebut menyebabkan rangkaian tertutup dan menyalakan penghangat sehingga ruangan menjadi hangat.
Jika menginginkan ruangan masbodoh, cara kerjanya juga sama yaitu : ketika ruangan panas, termostat bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga ruangan menjadi cuek.
Besaran yang memilih pemuaian zat padat yakni koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang zat padat yakni bilangan yang memperlihatkan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu kalau suhunya dinaikkan 1°C.
Contoh koefisien muai panjang zat padat adalah apabila muai panjang beling 9 x 10 -6/°C mempunyai arti jika 1 meter beling suhunya bertambah 1°C maka panjang beling bertambah 9 x 10 -6 meter. Contoh lain koefisien muai panjang seperti tabel berikut.
Dimana
L = panjang akhir (m)
L0 = panjang mula mula (m)
∆L = perubahan panjang (m)
α = koefisien muai panjang (/0C)
∆T = pergantian suhu (0C)
2. Rumus Pemuaian Luas
Dimana
A = luas final (m2)
A0 = luas mula mula (m2)
∆A = pergantian luas (m2)
β = koefisien muai luas (/0C)
∆T = pergantian suhu (0C)
3. Rumus Pemuaian Volume
Dimana
V = volume final (m3)
V0 = volume mula mula (m3)
∆V = perubahan volume (m3)
γ = koefisien muai volume (/0C)
∆T = pergantian suhu (0C)
4. Rumus Perbandingan Koefisien Muai Zat
Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kita wacana materi pemuaian zat mari kita latihan soal dibawah ini.
Diketahui
L0 = 1200cm = 1.2m
∆T = 50°C
αbaja= 12 × 10-6 °C-1
Penyelesaian
L = L0 + ∆L
∆L = L0 αbaja ∆T
L = 1.2 + 1.2 12 × 10-6 50
L = 1.2 + 720 x 10-6
L = 1.20072 m
Makara panjang tamat baja tersebut ialah 1.20072 m
Nah itulah klarifikasi bahan seputar Pemuaian, supaya berfaedah dan menyebabkan sobat lebih senang kepada ilmu fisika.